Salam
readers! Kali
ini membahas sekilas kaitannya dengan MPP dalam industri organisasi.
Apa sih MPP itu ? Yuk disimak...
Man Power Planning (MPP) atau
perencanaan tenaga kerja merupakan
suatu proses mengidentifkasi, mengevaluasi, dan juga merencanakan
pemenuhan kebutuhan SDM yang akan menempati jabatan
tertentu dalam perusahaan sesuai dengan standar kebutuhan yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
Yang pada
intinya fungsi dari penyusunan manpower planning ini yaitu untuk
mendapat tenaga kerja ahli yang kompeten untuk mengisi jabatan yang
dibutuhkan oleh pihak perusahaan. Salah satu hal penting yang
merupakan manfaat perencanaan tenaga kerja, bahwa dengan itu dapat
dimungkinkan tenaga kerja yang ada dimanfaatkan secara lebih baik,
setidak-tidaknya ada pedoman yang dapat digunakan dalam penggunaan
tenaga kerja yang ada secara lebih efisien dan lebih efektif. Dengan
adanya perencanaan tenaga kerja, maka usaha pertama yang harus
dilakukan adalah mengadakan inventarisasi tenaga kerja.
Langkah
ini pun merupakan langkah penting untuk menciptakan jumlah tenaga
kerja ideal, sehingga di masa yang akan datang tidak terjadi
kekurangan atau bahkan kelebihan tenaga kerja.
Sayangnya tidak sedikit yang masih beranggapan bahwa
manpower planning merupakan sebuah proses administrasi saja. Berikut
langkah-langkah MPP ;- Mampu menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM.
- Mengumpulkan data dan informasi yang lengkap mengenai SDM.
- Mengelompokkan data dan informasi tersebut, kemudian
menganalisisnya.
- Menetapkan beberapa alternatif yang kira kira sanggup
ditempuh.
- Memilih alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
- Menginformasikan rencana terpilih kepada para karyawan agar
direalisasikan.
Peranan
sumber daya manusia dalam berorganisasi sangatlah penting karena
sumberdaya manusia ini sebagai pengelola system, agar system ini
tetap berjalan tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan
aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi.
Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan manajemen sebagai salah
satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif
dan vital. SDM merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena
itu peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya
lainnya. SDM dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap
visi,misi,tujuan,dan sasaran organisasi dimana dia berada di
dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar