- Indonesia Raya seperti apa nantinya ?
Mengutip
pada lagu kebangsaan Indonesia Raya “Bangunlah jiwanya, bangunlah
badannya untuk Indonesia Raya” menurut saya, makna tersebut
memberikan pelajaran bagi kita semua bahwasanya yang dibangun
terlebih dahulu dan utama adalah jiwa kita, jiwa bangsa Indonesia
yang letaknya ada pada dalam diri kita. Dan pembangunan badan berupa
fisik menjadi pencapaian Indonesia dalam mencapai salah satu tujuan
nasional dalam memajukan kesejahteraan umum. Membangun jiwa inilah
yang paling diutamakan, dan juga sangat susah untuk dibangun karena
untuk membangunnya ada pada setiap diri kita sendiri. Terwujudnya
tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu,
demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang
berlandaskan Pancasila, yang sebagaimana tertera di dalam Pembukaan
UUD 1945, juga merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat
Indonesia.
- Kontribusi menjadi Indonesia Raya
Pilihan
saya menjadi kontribusi untuk Indonesia Raya adalah menjadi
motivator. Motivator
adalah seseorang yang memberikan motivasi atau semangat baik kepada
orang lain dengan tujuan dapat meningkatkan semangat dan kualitas
hidup. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin
kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga
diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi
sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi
dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Proses
pembelajaran akan berhasil manakala peserta didik mempunyai motivasi
dalam belajar.
Tujuan
saya memilih motivator adalah untuk menggerakan pemuda pemudi bangsa
Indonesia yang cerdas ini menjadi lebih semangat melakukan suatu hal
walaupun kecil tetapi besar manfaatnya untuk bangsa. Karena menurut
saya pendidikan adalah yang paling penting untuk membangun bangsa,
jadi harus dilakukan apa saja untuk mencapai itu semua. Agar kelak
generasi penerus bangsa Indonesia ini menjadi yang lebih baik dalam
mengatur tanah air kita ini. “Kalau bukan anak bangsa ini yang
membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan harapkan orang lain datang
membangun bangsa kita. “ kutipan dari seorang mantan presiden kita
Bapak BJ Habibie.
- Cara yang dilakukan dan dikembangkan si Kontribusi Indonesia Raya
Budaya
bangsa dan wawasan kebangsaan juga harus menjadi modal utama untuk
mengeratkan persatuan dan kesatuan. Sehingga perbedaan di antara kita
ini justru menjadi rahmat dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Membangun jiwa bangsa yang paling utama melalui program diri, lalu
kemudian didukung oleh program yang dibuat oleh pemerintah.
Menanamkan
jiwa kebangsaan, cinta tanah air Indonesia dan memahami makna
nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tungal
Ika itu semua merupakan program yang diwujudkan melalui diri kita
sendiri. Setelah kita menanamkan jiwa kebangsaan, cinta tanah air
Indonesia dan memahami makna nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945 dan Bhinneka Tungal Ika itu semua merupakan sesuatu yang
diwujudkan melalui diri kita sendiri kita bangun maka nantinya akan
mempengaruhi cara berfikir dan cara bertindak kita dalam turut
mewujudkan tujuan Negara Indonesia Raya ini. Bila dilihat dari konsep
membangun jiwa kemudian badannya, menurut saya saat ini kita masih
saja terus membangun badan. Tidak ada pilihan lain bagi bangsa kita
Indonesia Raya ini kecuali harus menciptakan suasana kemandirian
bangsa dengan membangun sistem ekonomi kerakyatan. Kita tidak bisa
membangun masa depan untuk generasi muda kita, tetapi kita bisa
membangun generasi muda kita untuk masa depan, Generasi Muda yang
baik adalah suatu Awal Bangsa Yang Kokoh.
Mari
kita buat terapkan program diri untuk membangun jiwa, dapat kita
mulai dari hal-hal kecil dan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar