Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 05 Maret 2016

Psikologi Industri dan Organisasi

Sebelum membahas PIO lebih dalam, baiknya dan sepatutnya kita mengetahui dan memahami persepsi tentang pengertian dari ilmu yang akan dibahas. Mungkin kata psikologi sendiri sudah cukup familiar di telinga kita dan sebagian orang mungkin sudah mengenal apa itu psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan dan ketekunan kerja. Dan organisasi adalah sekelompok individu yang mempunyai tujuan yang sama. Jika dilihat dari makna yang terdapat pada tiap pengertian tersebut, kita tarik kesimpulan bahwa PIO merupakan ilmu yang mempelajari manusia, tentunya berkaitan dengan interkasi manusia dengan lingkungan kerjanya, aktivitas-aktivitas industri dan organisasi, proses produksi, etika dalam PIO, dan lain-lain. (A.S.Munandar 1994), Psikologi Industri dan Organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja & konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok.

Psikologi sebagai ilmu
Psikologi sebagai ilmu mulai diperkenalkan di Indonesia sebelum perang dunia II melalui lembaga-lembaga pendidikan tahun 1953, didirikannya lembaga pendidikan asisten psikologi, dan psikologi diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Perkembangan psikologi di Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh perkembangan psikologi di negara-negara barat. Kenapa? Karena psikologi sendiri berasal dari dunia barat khususnya Amerika Serikat dan Jerman. Pendiri laboratorium di Leipzeig (Jerman) oleh Wilhem Wundt mengawali perkembangan psikologi sebagai ilmu yang diawali sejumlah eksperimen.

A. Sejarah dan perkembangan
Tahun 1901, Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklanan. Tahun 1903 ia menerbitkan bukunya The theory of advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas tentang psikologi dengan suatu aspek dari dunia. Tahun 1913 Hugo menerbitkan buku lain dengan judul The Psychology of industrial effiency yang membahas secara lebih luas bidang dari psikologi industri. Frederick Winslow Taylor, mempelopori gerakan “Scientific Manajement” yang berguna ketika perang dunia II yang melahirkan ilmu ergonomi, yaitu ilmu mengenai sifat dan keterbatasan manusia yang digunakan untuk merancang sistem kerja. Mulai tahun 1960an penerapan psikologi di bidang penjualan, dengan mengadakan penelitian perilaku konsumen berkembang pesat. Sehubungan dengan hal itulah para sarjana psikologi mendalami hubungan antarmanusia dalam industri.

B. Di Indonesia
PIO di Indoenesia dikenal dan dikembangkan sekitar tahun 1950an, ketika kemerdekaan Indonesia diakui secara resmi oleh Belanda akhir tahun 1949, terdapat kegiatan tes psikologi yang dilakukan oleh Balai psychototechnick dari kementrian pendidikan pengajaran & kebudayaan RI dan pusat psikologi angkatan darat. Pada maret 1953 dibawah pimpinan Prof Dr.Slamet Iman Santoso, berkembang jurusan psyvhology FKUI dan tahun 1960 menjadi fakultas psikologi. Disusul oleh psikologi UNPAD pada 1961 dan psikologi UGM pada 1965. Alat-alat tes harus disesuaikan dengan kebudayaan Indonesia melalui proses penerjemahan dan adaptasi. Kenapa? Karena alat tes yang sebenarnya berasal dari kebudayaan barat (Case study dan LGD yang berasal dari pengalaman).

C. Aktivitas dan ruang lingkup
     -) Masukan
        Seleksi dan penempatan
     -) Olahan
        Pelatihan dan pengembangan
        Kondisi kerja dan kerekayasaan
        Kepemimpinan
        Organisasi dan kelompok kerja
        Budaya organisasi
    -) Keluaran
        Penimbangan kerja
        Motivasi kerja
        Kepuasan kerja
        Stres dan keselamatan kerja
    -) Masukan untuk sistem lain
        Psikologi konsumen

D. Etika
Setiap pekerjaan atau profesi yang ada memiliki pedoman yang harus dilaksanakan oleh si profesi tersebut. Pedoman itu dapat disebut dengan kode etik yang berisikan aturan-aturan dalam pelaksanaan keprofesian. Organisasi profesional yang berada di bawah lindungan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)
  • Kode etik psikologi
  • Ijin praktik psikolog
  • Kode etik penelitian

E. PIO dan ilmu lain
Dalam perkembangan ilmu-ilmu sosial tampak bahwa ilmu sebenarnya saling mempengaruhi dalam perkembangannya, misalnya pada manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai objek sama yaitu Manusia tenaga kerja. Dimana manusia sebagai tenaga kerja dipelajari. Manajemen SDM membahas seleksi dalam proses keseluruhan penerimaan tenaga kerja. Dalam proses tersebut manajemen SDM dibantu oleh psikologi yang memastikan bahwa dalam proses seleksi menghasilkan tenaga kerja yang baik.


Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta :
Universitas Indonesia (UI-Press).

http://www.psychoshare.com/file-139/psikologi-industri-dan-organisasi/psikologi-industri-dan-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar